Hidup sehat ala teknisi
Pada era tahun "60 - "90an hiduplah seorang teknisi legendaris elektro di zamannya, Abdul Jabar panggilannya, pada era teknologi masih sederhana di indonesia pada waktu itu, dengan keahlian autodidaknya beliau berhasil menjadi teknisi tenar di zamannya, dari mulai rangkaian lampu, radio telesonic, tv (masih zamannya hitam putih) sampai radio interkom pun ia kuasai. namanya cukup terkenal di dunia teknisi.
Namun umur tidak tidak ada yang tau, pada tahun 1992 ketika beliau berumur 40 tahun. beliau meninggal dunia. dengan sakit yang disebabkan radang paru-paru. beliau meninggalkan seorang istri dan 4 orang anak yang masih kecil-kecil.
Dari puluhan bahkan ratusan kasus seperti di atas yang diterima oleh redaksi www.ayateknik.com. Tim www.ayateknik.com pun mencoba menelusuri dan menguak penyebab kenapa penyakit paru-paru banyak menyerang teknisi di indonesia. padahal keberadaan teknisi sangat penting untuk negeri yang berkembang seperti Indonesia ini.
Dari berbagai informasi yang berhasil dirangkum, dapat disimpulkan beberapa penyebabnya :
- Asap Timah yang terhirup ketika menyolder
Jawaban Doktor :
Dalam proses menyolder, ada bahan yang disebut timah atau Sn yang terlepas ke udara. Bila dihirup dalam jumlah yang banyak, seseorang bisa saja menjadi keracunan timah, yang ditandai dengan sakit kepala, lelah, sulit BAB, muntah, nafsu makan turun, nyeri perut, nyeri sendi, rasa besi di mulut dan lain sebagainya. Namun bila dalam jumlah yang sedikit tapi terus menerus, dalam jangka panjang, menghirup timah dapat menyebabkan kerusakan saluran napas dan menimbulkan beberapa penyakit seperti:
Dalam proses menyolder, ada bahan yang disebut timah atau Sn yang terlepas ke udara. Bila dihirup dalam jumlah yang banyak, seseorang bisa saja menjadi keracunan timah, yang ditandai dengan sakit kepala, lelah, sulit BAB, muntah, nafsu makan turun, nyeri perut, nyeri sendi, rasa besi di mulut dan lain sebagainya. Namun bila dalam jumlah yang sedikit tapi terus menerus, dalam jangka panjang, menghirup timah dapat menyebabkan kerusakan saluran napas dan menimbulkan beberapa penyakit seperti:
- Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK)
- Sembap paru
- Peradangan sel paru
- Pengapuran paru
Bila dicurigai keracunan timah, dokter biasanya akan melakukan
penggalian riwayat dengan menanyakan Anda beberapa pertanyaan, melakukan
pemeriksaan fisik dan penunjang seperti tes darah. Bila sudah terjadi
komplikasi berupa salah satu hal diatas, secara spesifik pemeriksaannya
akan sedikit berbeda dan menyesuaikan dengan penyakitnya.
Sementara itu, saran kami untuk kedepannya, berusaha sebisa mungkin
untuk menghindari melakukan hal itu lagi karena dampaknya bisa seumur
hidup. Gunakan alat pelindung diri berupa masker, sarung tangan, sepatu
dan kaca mata untuk menjauhkan Anda dari hal-hal yang tidak diinginkan.
Cuci tangan sebelum dan sesudah bekerja, hindari makan disekitar area
yang mengandung debu timah, dan biasakan pola hidup sehat. Semoga Anda
dan keluarga sehat selalu.
Sekian, semoga membantu.
dr. Amadeo D. BasfiansaSumber :
https://www.alodokter.com/komunitas/topic/apakah-asap-solder-berbahaya-bagi-kesehatan-saya
2. Waktu melakukan maintenance/reparasi yang tidak tepat
Biasanya seorang teknisi untuk melakukan pekerjaannya, lebih memilih pada waktu tenang yaitu malam hari, apalagi ditemani kopdud, asek tenan.. padahal malam hari bukan waktu yang tepat untuk mengerjakan sesuatu yang sifatnya berfikir karena tidur pada malam hari bisa memberikan relaksasi kinerja otak yang lebih dari pada tidur pada siang hari. selain itu menurut isu, bobot kelembaban udara dan asap yang dihasilkan dari penyolderan lebih tinggi dan berbahaya dari pada siang hari.
Dengan waktu yang kurang tepat tersebut bisa menimbulkan Stress berlebih bahkan gangguan kesehatan pada seorang teknisi.
dan lebih berbahaya lagi apalagi seorang teknisi melakukan pekerjaannya tidak mengenal batas waktu sama sekali (kurang istirahat).
3. Pola hidup yang kurang teratur.
Seperti dijelaskan diatas, menggunakan alat pelindung diri berupa masker, sarung tangan, sepatu
dan kaca mata untuk menjauhkan Anda dari hal-hal yang tidak diinginkan.
Cuci tangan sebelum dan sesudah bekerja, hindari makan disekitar area
yang mengandung debu timah, dan biasakan pola hidup sehat.
selain itu, hindarkanlah kebiasaan lupa makan dan minum, karena kalau sudah melakukan maintenace/reparasi biasanya seorang teknisi sering lupa akan itu. dan itu sangat berbahaya akan kesehatan anda.
selain itu, hindarkanlah kebiasaan lupa makan dan minum, karena kalau sudah melakukan maintenace/reparasi biasanya seorang teknisi sering lupa akan itu. dan itu sangat berbahaya akan kesehatan anda.
4. Kurangnya meluangkan waktu untuk untuk refreshing
Sudah diketahui, Refsreshing adalah kebutuhan manusia, apalagi di dunia teknisi yang mana otak dan tenaganya dipacu ketika mengerjakan jobnya. dengan refreshing bisa mengumpulkan kembali kinerja otak yang sudah kendor.
refreshing banyak bentuknya, bisa rekreasi, hiburan atau meluangkan waktu untuk mengalihkan perhatian dari jobnya kepada yang lain.
5. Peliharalah tanaman indoor yang bisa meminimalisir racun dari udara
Racun di udara yang kita hirup memang banyak jenisnya seperti formaldehid, benzena trikhloroetana, karbon dioksida dan karbon monoksida. apalagi untuk seorang teknisi sekarang ini harus berhadapan juga dengan asap SN (timah), flux, arpus dan debu lainnya, disitulah pentingnya tanaman indoor yang bisa meminimalisir polusinya.
pilihlah beberapa tanaman yang bisa menghisap racun diantaranya :
- Bunga Krisan (Chrysanthemum) ...
- Lidah Mertua (Sansevieria) ...
- Bunga Peace Lily (Spathiphyllum) ...
- Pakis Boston (Nephrolepis Exaltata) ...
- Palem Bambu (Chamaedorea Sefrizii) ...
- Basil atau Selasih (Ocimum Basilicum L) ...
- Lidah Buaya (Aloe Vera) ...
- Bunga Suplir
- dan banyak lagi yang lainnya..
6. Menyempatkan waktu untuk olah raga
Biasanya, inilah yang paling malas buat seorang teknisi. padahal selain untuk melenturkan otot-otot yang sudah kaku, keringat yang dihasilkan dari olah raga pun bisa mengeluarkan racun-racun yang ada dalam tubuh.
7. Jauhkan dari mengkonsumsi Narkoba dan miras,
Sudah terlalu banyak zat adictiv dari penyolderan yang kita hisap, jangan ditambah lebih parah lagi..
Biasanya, inilah yang paling malas buat seorang teknisi. padahal selain untuk melenturkan otot-otot yang sudah kaku, keringat yang dihasilkan dari olah raga pun bisa mengeluarkan racun-racun yang ada dalam tubuh.
7. Jauhkan dari mengkonsumsi Narkoba dan miras,
Sudah terlalu banyak zat adictiv dari penyolderan yang kita hisap, jangan ditambah lebih parah lagi..
Menjadi teknisi memang bisa dikatakan sudah menjadi pilihan, Setiap pekerjaan pasti ada resikonya masing-masing. Namun, Ilmu sains, Eksperimen, apalagi urusan financial tidak sebanding dengan kesehatan apalagi nyawa seseorang teknisi.
Gitu dulu bray, mudah-mudahan bermanfaat, kurang lebihnya mohon dimaafkan..
Gitu dulu bray, mudah-mudahan bermanfaat, kurang lebihnya mohon dimaafkan..
Jangan lupa Klik
Komentar
Posting Komentar